Kamis, 15 April 2010

aura

Secara ilmu pengetahuan,
Aura
adalah elektron yg
menempel di
permukaan tubuh
manusia. Radiasi
ini muncul karena adanya
proses
pergesekan yang rumit
didalam
tubuh, seperti aliran
darah, kelenjar,
dan lain sebagainya.
Teknik yang akan
diberikan dibawah
ini, berasal dari salah
satu sesi
latihan yang penulis
lakukan di
Lembaga Seni Bela Diri
Hikmatul
Iman Indonesia, beberapa
tahun
yang lalu, di waktu masih
muda,
hehe.. Sekarang juga
masih muda
sebenernya :). Sesi-sesi
latihan di
perguruan selalu
berkesan, banyak
sekali dan tidak dicatat.
Syukurlah
karena penulis memiliki
memori
yang bagus (GR lebih baik
dari pada
minder :)). Metode ini
telah di uji
coba ke teman-teman
satu kelas di
SMA dahulu, hasilnya dari
15 orang
percobaan, semuanya
SUKSES. Jadi
saya harap jangan
anggap hal ini
terlalu sulit, jangan juga
menganggap enteng,
sabar saja,
tiap orang pasti berhasil.
Terdapat kunci penting
untuk dapat
merasakan AURA dengan
cara yang
cepat, prinsip ini telah
lama
diadaptasi dalam
mengaktifkan ilmu
metafisika dalam di
perguruan,
kunci itu adalah :
"Merubah Frekuensi Aura
sebelum
Merasakan Aura itu
sendiri"
Setelah melalui banyak
pembuktian
oleh penemunya (Spesial
Thx buat
Kang Dicky), ternyata
aura dapat
dipicu dengan niat
manusianya,
perubahan tidak sebatas
pada
warna, tetapi pada
kerapatan dan
frekuensinya. Maka dari
itu,pengetahuan ini akan
kita jadikan
shortcut tentang
bagaimana kita
merasakan aura dengan
cepat.
Ciri khas dari Aura yaitu
jika kita
marah, maka
kecenderungan Aura
berubah warna menjadi
warna
merah darah, jika kita
senang Aura
berubah warna menjadi
kuning,
jatuh cinta menjadi
warna pink dan
lain sebagainya. Hal ini
dapat
dibuktikan dengan
menggunakan
kamera Kirlian 3000, anda
bisa
melakukan foto aura di
empat2
khusus. Kalo di Jakarta
adanya di
sekitar mall mangga dua.
Merubah frekuensi
dilakukan dengan
mengeluarkan ide dalam
otak kita, di
kehidupan sehari atau
dalam agama
Islam kita biasa sebut itu
niat.
1. Mulailah cari posisi
duduk
yang nyaman, dapat
bersender ke tembok
atau
duduk diatas bantal.
Kemudian cari tempat
yang
hening, kalau bisa jangan
di
tempat umum. Takutnya
disebut aneh. :)
2. Tutup mata kita, Ambil
nafas
normal, kemudian
rilekskan
seluruh tubuh
3. Rasakan kondisi
dimana kita
benar-benar tidak
berfikir,
tidak membahas, tidak
menilai, lakukan hal ini
kurang
lebih 3-6 menit.
(Istilahnya
Kondisi Alpha). Tujuan
langkah ini adalah rileks
saja,
menghilangkan berfikir
terlalu
keras.
4. Letakan tangan,
didepan dada,
seperti berdoa, kedua
tangan
tepat di depan perut,
kaki
boleh duduk bersila, agar
lebih rileks, punggung
bisa di
senderkan ke dinding dan
kita
duduk diatas bantal.
Anda
juga bisa berdiri atau
bersila,
pokoknya yang nyantai
lah.
5. Jika sudah merasa
rileks, niat
dan bayangkan bahwa
ada
sesuatu yang
menyelubungi
di sekitar tangan kita.
Bayangan yang ada di
pikiran
kita bahwa tangan kita
adalah
magnet, bayangkan
bahwa
tangan kiri kita adalah
magnet
positif dan tangan kanan
kita
adalah magnet positif.
Jadi
memang kalau magnet
kutub
positif dan positif, atau
kutub
negatifdan negatif akan
tolak
menolak.
6. Pikiran kita masih
dalam
keadaan membayangkan
bahwa tangan kiri dan
kanan
kita adalah magnet
positif dan
positif, bayangkan sekitar
3
menit.
7. Sekarang hadapkan
kedua
belah telapak tangan,
jarak
antar tangan yaitu
kurang
lebih 15 cm.
8. OK, Sekarang magnet
positif
akan didekatkan ke
magnet
positif, tangan kiri akan
didekatkan ke tangan
kanan.
Jadi caranya dekatkan
telapak
tangan kiri dan kanan
mendekat, sehingga jarak
menjadi 10 cm, kemudian
tarik lagi sehingga jarak
menjadi 15cm, begitu
terus
menerus. Misalkan detik
pertama jarak 15 cm,
detik
kedua jarak menjadi 10
cm,
detik ketiga menjadi 15
cm,
begitu seterusnya.
9. Penting Neeh !!!, yang
harus
anda rasakan adalah
tolakan
dari magnet itu, anda
harus
mampumerasakan
tolakan
tangan kiri anda dan
tangan
kanan anda, ketika kedua
tangan didekatkan. Jika
anda
belum mampu
merasakanlah,
maka bayangkanlah,
karena
Aura anda akan berubah
seperti apa yg anda
pikirkan.
10. Jika anda sudah
merasakan
getaran2 tolakan, lebih
rasakan lagi, sehingga
akan
terasa bahwa kedua
tangan
sangat kuat tolakannya.
11. Semakin kuat
tolakannya,
jauhkanlah jarak antar
telapak
tangan, sehingga menjadi
lebar sekali.
12. Jika anda sering
lakukan ini,
ada saat dimana tangan
ingin
seperti bergerak sendiri,
jadi
seperti getaran tolak
menolak
sekaligus tarik menarik
ke
arah yang berbeda-beda.
Jika
itu terjadi ikuti saja
gerakannya, karena anda
sudah mulai peka untuk
merasakan perputaran
Aura.
Betul Aura itu tidak diam
tapi
bergerak berputar.
Nyantai
saja tidak akan
kesurupan
kok.. hehe..
Ini adalah cara
bagaimana
merasakan aura di
sekitar tangan,
sebenarnya kita juga bisa
rubah
menjadi tarik menarik,
semuanya
tergantung kehendak
pikiran kita.
Betul aura ini bisa kita
rubah enjadi
apa saja, listrik, panas,
dingin,
padat, dll. Itu saja dahulu,
misalkan
tolakannya sangat
kuat.. lebarkan menjadi
20 cm,
30cm, atau bahkan
sampai tangan
kita lebar sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar