Selasa, 13 April 2010

gelap

langit gelap
jutaan gagak memenuhi
langit
datang dari goa-goa yang
gelap dan
lembab
dari padang yang kering
tandus
merentang sayap
berputar-putar
mengerikan
suaranya melengking
menyayat
amarah yang terpendam,
amarah
tertahan
gentayangan bagai mayat
bangun
dari kuburan
karena mereka pun tak
mau
menerima
gerhana matahari,
gerhana hidup
mereka menutupi cahaya
matahari
memakan bangkai dari
apa saja yang
tersisa
hinggap diatas lawan,
diatas rumah
didahan-dahan pohon
yang mati
kering
mengintai mangsa,
menanti bangkai
temannya
sendiri yang mati
kelaparan
bau bangkai menyengat
dimana-
mana
saling menerkam
diantara mereka
sendiri
sekedar bertahan dari
kematian
yang segera datang
menjemput
tak ada cahaya matahari
tak ada kehidupan
tak ada apa-apa
hanya ada ketegangan
dan
keganasan
ketegangan yang
mengandung
bencana
gagak terus berputar
semakin
gamang
marah pada apa
marah pada siapa
marah pada marah yang
tak
terlampiaskan
sampai pada saatnya
nanti
mereka jatuh terkapar
dan mati
tapi dimana cahaya
kehidupan
tak ada yang lain
hanya ada jutaan bangkai
gagak
berserakan berbau amis
dan busuk
aah..bau busuk kehidupan
menyusup menebar
kesudut-sudut
kota
dan kita menghisapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar